Agrinesia Luncurkan Madina Bakery sebagai Inovasi Pemberdayaan Berbasis Zakat Preneurship
Dompet Dhuafa bersama PT Agrinesia Raya secara resmi meluncurkan Madina Bakery sebagai bagian dari program
pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di Zona Madina, Parung, Bogor.
Madina Bakery dirancang untuk menghadirkan beragam kuliner khas Indonesia dan makanan ringan yang dihasilkan langsung dari rumah produksi masyarakat setempat.
Peluncuran yang berlangsung pada Senin (23/12/2024) ini menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan

berbagai program ekonomi, pendidikan, dan sosial berbasis zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) di Zona Madina. Program ini juga melengkapi kehadiran Kopi Madaua, coffee shop yang lebih dulu hadir sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Integrasi Program Pemberdayaan di Zona Madina
Madina Bakery sebagai Pelengkap Ekosistem Ekonomi Lokal
Direktur Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa, Ana Rahmawati, menjelaskan bahwa Madina Bakery diharapkan dapat
memperluas manfaat ekonomi berbasis komunitas di Zona Madina. Kawasan ini telah menjadi pusat integrasi program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.“Kami melihat potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Dengan hadirnya
Madina Bakery, kami ingin menambah variasi kuliner sekaligus memberikan manfaat yang lebih luas melalui integrasi program di Zona Madina,” ujar Ana.Zona Madina juga dilengkapi fasilitas pendidikan dari tingkat menengah hingga perguruan tinggi, rumah sakit, masjid, dan berbagai program budaya yang menunjang pengembangan masyarakat secara menyeluruh.
Kolaborasi Strategis dengan Agrinesia
Marketing Director PT Agrinesia Raya, Nanang Siswanto, mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa dalam menciptakan program ekonomi berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa Agrinesia memiliki visi serupa, yakni memberdayakan UMKM dengan menyediakan ruang dan peluang untuk berkembang.“Kami senang bermitra dengan Dompet Dhuafa dan siap membantu Madina Bakery dalam pengembangan produk, peningkatan kualitas, hingga pemasaran,” ujar Nanang. Ia menambahkan, konsep kewirausahaan yang berkelanjutan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekitar Zona Madina.
Madina Bakery menjadi salah satu inovasi pemberdayaan ekonomi yang mengintegrasikan konsep kewirausahaan dengan program berbasis Ziswaf.
Kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Agrinesia ini diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM dan penguatan ekonomi komunitas.