Uji Coba Toyota bZ4X: Jarak Tempuh 500 Km Tanpa Emisi
JAKARTA,– Toyota bZ4X hadir sebagai kendaraan listrik berbasis baterai yang menjadi bagian dari strategi multi pathway Toyota menuju net zero emission.
Dengan teknologi canggih dan tanpa emisi, bZ4X melengkapi jajaran kendaraan hemat BBM Toyota di Indonesia, seperti LCGC, Hybrid, dan Plug-in Hybrid.
Keunggulan Toyota bZ4X Dibandingkan Model Toyota Lainnya
Dibandingkan dengan model Toyota lainnya yang sudah dipasarkan di Indonesia, keunggulan utama bZ4X adalah kemampuannya beroperasi sepenuhnya tanpa emisi. Kendaraan ini mengandalkan tenaga listrik sepenuhnya, tanpa mesin pembakaran internal yang menghasilkan gas buang.

Dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh, Toyota bZ4X diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam kondisi baterai penuh. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan daya tempuh yang cukup jauh.
Pengujian Toyota bZ4X Jakarta-Karawang
Untuk membuktikan klaim jarak tempuh tersebut, tim redaksi Kompas.com melakukan pengujian bZ4X dengan rute dari Jakarta menuju Karawang. Pengujian dilakukan dalam kondisi normal, dengan parameter berikut:
- Mobil diisi empat orang penumpang
- AC menyala dengan suhu paling rendah dan blower tingkat pertama
- Kecepatan di jalan tol dibatasi maksimal 100 km/jam
Secara spesifikasi, Toyota bZ4X dibekali motor listrik yang menggerakkan roda depan dengan tenaga mencapai 201 tenaga kuda (TK) serta torsi sebesar 266,3 Nm. Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar delapan detik.
Hasil Pengujian dan Konsumsi Daya
Selama perjalanan dari Jakarta ke Karawang, bZ4X menempuh jarak total sejauh 377,5 km, dari kondisi baterai penuh (100 persen) hingga benar-benar habis (0 persen) dengan sisa jarak 0 km di layar MID.
Untuk menghitung konsumsi daya, digunakan rumus berikut:
Konsumsi Daya (Km/kWh) = Jarak Tempuh (Km) / Kapasitas Baterai (kWh)
Sehingga didapatkan hasil:
377,5 km ÷ 71,4 kWh = 5,28 km/kWh
Dengan tarif listrik di SPKLU PLN yang dipatok Rp 2.466 per kWh, maka biaya pengisian baterai bZ4X dari 0 persen hingga penuh adalah sekitar Rp 174.645.
Efisiensi dan Biaya Operasional Toyota bZ4X
BACA JUGA:Harga Hatchback Terbaru Maret 2025, Masih Stabil Jelang Lebaran
Berdasarkan hasil uji coba, Toyota bZ4X memiliki konsumsi daya sekitar 5,28 km per kWh. Jika dibandingkan dengan
mobil konvensional berbahan bakar bensin, kendaraan listrik ini lebih efisien dari segi biaya operasional.
Dengan biaya pengisian sekitar Rp 174.645 untuk jarak tempuh hampir 400 km, penggunaannya jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan bermesin bensin dengan konsumsi bahan bakar rata-rata.
Selain biaya pengisian yang lebih murah, kendaraan listrik juga memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena tidak memerlukan pergantian oli, filter udara, dan komponen lain yang umum ditemui pada mesin pembakaran internal.
Kesimpulan
Toyota bZ4X berhasil membuktikan efisiensinya dalam pengujian jarak tempuh.
Meskipun klaim awal menyebutkan mobil ini bisa menempuh hingga 500 km dengan baterai penuh, hasil
uji coba menunjukkan bahwa dalam kondisi nyata, mobil ini dapat menempuh sekitar 377,5 km dengan konsumsi daya 5,28 km/kWh.
Dengan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional dan tanpa emisi gas buang,
Toyota bZ4X menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang ingin beralih ke mobil listrik di Indonesia.
Namun, jarak tempuh yang dihasilkan dalam kondisi nyata tetap menjadi pertimbangan bagi calon pembeli, terutama bagi mereka yang sering menempuh perjalanan jarak jauh.