Skip to content
TECHYTIMENEWS | Menginformasikan Inovasi Tren dan Transformasi Digital
Menu
  • Home
    • Blog
  • Global
  • Teknologi
    • Otomotif
  • Inovasi
  • Digital
    • Tren
    • Internet
Menu
Layanan Listrik Hijau PLN Tumbuh 117 Persen pada 2024

Layanan Listrik Hijau PLN Tumbuh 117 Persen pada 2024

Posted on January 29, 2025

Layanan Listrik Hijau PLN Tumbuh 117 Persen pada 2024

Layanan listrik hijau melalui program Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) yang dikelola oleh PLN menunjukkan pertumbuhan pesat di tahun 2024.

Menurut laporan resmi PLN, jumlah pelanggan yang menikmati layanan ini meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 3.378 pelanggan pada tahun 2023 menjadi 7.354 pelanggan di tahun 2024.

Ini berarti pertumbuhan sebesar 117 persen dalam kurun waktu satu tahun.

Layanan Listrik Hijau PLN Tumbuh 117 Persen pada 2024
Layanan Listrik Hijau PLN Tumbuh 117 Persen pada 2024

REC merupakan solusi yang dirancang untuk memberikan listrik hijau dengan harga yang kompetitif dan andal bagi sektor bisnis dan industri.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa layanan ini membantu pelaku

industri untuk memenuhi tuntutan global terkait produk yang ramah lingkungan. Sebagai tulang punggung penyedia EBT (energi baru terbarukan) nasional, PLN terus mendukung daya saing industri dengan menyediakan listrik hijau

yang 100 persen dipasok dari pembangkit EBT kami melalui REC,” ujar Darmawan, dikutip dari Antara.

Pertumbuhan Signifikan dan Dampaknya pada Industri

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, penjualan REC PLN terus menunjukkan tren positif.

Hingga akhir 2024, PLN mencatatkan total penjualan sebesar 10,99 terawatt hour (TWh), dengan 49 persen dari total tersebut dicapai hanya dalam tahun 2024.

Angka ini meningkat dari 3,54 TWh pada 2023 menjadi 5,38 TWh di 2024, menandai pertumbuhan tahunan sebesar 52 persen.

Darmawan juga menyebutkan bahwa beberapa perusahaan besar telah menjadi pelanggan setia layanan ini.

Beberapa di antaranya adalah Nike, PT Cheil Jedang Indonesia, dan PT Asahimas Chemical. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memanfaatkan REC untuk memenuhi kebutuhan energi mereka, tetapi juga sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka di pasar global.

Saat ini, PLN mengoperasikan delapan pembangkit tenaga listrik hijau yang memasok energi untuk

program REC, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, PLTP Ulubelu, PLTP Lahendong, serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata dan Bakaru. PLN optimis bahwa tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut,

seiring dengan meningkatnya minat perusahaan untuk beralih ke energi terbarukan.

Darmawan menambahkan, “Kami percaya layanan listrik hijau ini akan semakin diminati, baik oleh perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terbaru

  • Riset Ungkap Bahaya Anak di Bawah 18 Tahun Pakai AI, Ini Alasannya
  • Sewa Baterai Mobil Listrik Polytron G3, Rp 1,2 Juta per Bulan
  • Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik dengan 21 Fitur ADAS Terbaru
  • Apple Kirim Peringatan Spyware” Berbahaya ke Para Pengguna iPhone
  • Bocoran Mobil Listrik Baru Polytron, seperti Ini Logonya

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024

Categories

  • Digital
  • Global
  • Inovasi
  • Internet
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Tren
  • Uncategorized
©2025 TECHYTIMENEWS | Menginformasikan Inovasi Tren dan Transformasi Digital | Design: Newspaperly WordPress Theme