Chatbot AI di Desa Krandegan Purworejo, Bukti Teknologi Bukan Hanya Milik Kota Besar
Purworejo, Jumat (7/2/2025) – Desa Krandegan, yang terletak di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo
telah lama menjadi magnet perhatian baik dari dalam maupun luar pulau sebagai percontohan desa digital di Jawa Tengah. Desa ini tidak hanya menarik perhatian pejabat tinggi, seperti Menteri Desa ke-7, Gus Halim Iskandar, dan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

tetapi juga berbagai kelompok masyarakat yang ingin belajar dari inovasi digital yang telah diterapkan di desa ini.
Inovasi Digital yang Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa
Desa Krandegan telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam berbagai sektor kehidupan.
Inovasi yang diterapkan di desa ini mencakup pemerintahan, layanan publik, hingga sektor pertanian. Beberapa contoh inovasi yang sudah diterapkan antara lain adalah Sistem Informasi Desa, layanan online, marketplace desa, dan bahkan
kentongan digital yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesadaran keamanan di desa.
Dwinanto, Kepala Desa Krandegan, mengungkapkan bahwa desa yang dipimpinnya
berkomitmen untuk menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya milik kota besar, tetapi juga dapat
diadaptasi dan diterapkan di desa untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. “Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya milik
kota besar, tetapi juga bisa diterapkan di desa untuk meningkatkan kualitas hidup warganya,” ungkap Dwinanto kepada Kompas.com.
Peluncuran Chatbot AI untuk Layanan 24 Jam
Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Desa Krandegan adalah peluncuran Chatbot AI yang siap melayani warga desa selama 24 jam penuh setiap hari. Chatbot ini dirancang untuk membantu warga desa dalam mendapatkan berbagai informasi terkait desa, mulai dari profil Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), informasi perangkat desa, hingga data demografi desa.
Dwinanto menjelaskan bahwa Chatbot AI ini adalah langkah lanjutan dari konsep “smart government” yang telah diterapkan sebelumnya di Desa Krandegan. “Dengan adanya Chatbot AI, warga tidak perlu lagi menunggu jam kerja perangkat desa untuk mendapatkan informasi.
Semua bisa dilakukan kapan saja, di mana saja,” ujar Dwinanto.
Chatbot ini dapat diakses melalui nomor WhatsApp 0822-4149-9890, yang menjadi pintu akses utama bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan.
Efisiensi Pelayanan Desa dengan Teknologi
Desa Krandegan mengutamakan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
Sistem chatbot yang telah diimplementasikan memungkinkan warga desa untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban otomatis yang akurat tanpa harus menunggu waktu layanan terbatas. Hal ini tentu saja membuat pelayanan desa menjadi lebih efisien dan aksesibel, mengingat masyarakat bisa mendapatkan informasi kapan saja dan di mana saja.
Dwinanto berharap bahwa keberadaan Chatbot AI ini tidak hanya memberikan manfaat kepada warga Desa Krandegan, tetapi juga kepada pihak luar yang ingin belajar tentang penerapan teknologi digital di desa.
Kami berharap ini menjadi solusi yang bermanfaat, tidak hanya untuk warga Desa Krandegan, tetapi juga untuk pihak luar yang ingin belajar tentang desa kami,” tambah Dwinanto.
Teknologi Lain yang Mendukung Keberlanjutan Desa
Selain Chatbot AI, Desa Krandegan juga telah menerapkan berbagai teknologi lainnya
yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan pembangunan desa yang lebih efisien. Beberapa teknologi yang telah diadopsi desa ini antara lain adalah peta digital, CCTV untuk keamanan, serta sistem peringatan dini (EWS) banjir dan irigasi berbasis tenaga surya.
Dengan adanya teknologi seperti CCTV, Desa Krandegan dapat memantau situasi keamanan secara lebih efektif. Selain itu, EWS banjir memberikan peringatan dini kepada warga tentang potensi bencana banjir, sehingga masyarakat dapat mengambil
langkah-langkah mitigasi dengan lebih cepat. Teknologi irigasi berbasis tenaga surya
BACA JUGA : Chatbot MetaAI di WhatsApp Belum Muncul? Ini Penyebabnya
juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk pertanian, yang sangat penting bagi keberlanjutan pertanian desa.
Meningkatkan Kualitas Hidup dan Pendidikan Digital
Desa Krandegan telah membuktikan bahwa teknologi bukan hanya tentang kemajuan digital, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat. Dengan mengintegrasikan berbagai inovasi digital, Desa Krandegan berhasil memberikan akses informasi yang lebih mudah dan mempercepat pelayanan publik. Selain itu, dengan keberadaan Chatbot AI, akses pendidikan digital juga terbuka lebih luas bagi masyarakat desa, memberikan peluang bagi warga untuk belajar tentang berbagai hal terkait kehidupan mereka dan teknologi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari.
Dwinanto menekankan bahwa keberhasilan Desa Krandegan dalam menerapkan teknologi digital adalah bentuk komitmen untuk tidak hanya memajukan teknologi, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa. “Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kami percaya bahwa dengan teknologi, desa-desa di Indonesia bisa semakin maju dan mandiri,” ujar Dwinanto.
Mencapai Tujuan Desa Cerdas dan Berkelanjutan
Dengan berbagai inovasi yang telah diterapkan, Desa Krandegan tidak hanya berfokus pada kemajuan
digital, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Pemerintah desa berkomitmen untuk
menciptakan desa cerdas yang bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu langkah yang diambil
adalah melalui penggunaan energi terbarukan, seperti irigasi berbasis tenaga surya dan penggunaan CCTV berbasis energi terbarukan.
Selain itu, sistem informasi desa yang dibangun juga memberikan pemetaan yang jelas
tentang berbagai sumber daya yang ada di desa, yang membantu pengelolaan yang lebih baik dan lebih efisien dari sumber daya alam yang ada.
Keberlanjutan ini tentu saja memberikan keuntungan jangka panjang bagi masyarakat Desa Krandegan, baik dalam hal ekonomi, lingkungan, maupun sosial.
Teknologi untuk Desa Maju dan Mandiri
Desa Krandegan telah menunjukkan kepada dunia bahwa teknologi bukan hanya milik kota besar, tetapi juga bisa diterapkan di desa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan berbagai inovasi digital yang sudah diterapkan, termasuk Chatbot AI, peta digital, dan irigasi berbasis tenaga surya, Desa Krandegan menjadi contoh nyata bahwa pembangunan digital dapat terjadi di desa-desa yang selama ini mungkin tidak terjangkau oleh kemajuan teknologi.
Desa Krandegan membuktikan bahwa dengan kemauan politik dan inovasi, desa-desa
di Indonesia bisa bergerak maju dan menjadi lebih mandiri dalam menghadapi tantangan zaman, bahkan dalam transisi digital yang semakin berkembang.
Desa Krandegan kini telah menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia yang ingin memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama