Asosiasi Motor Listrik Indonesia Teken MoU dengan Lembaga Korsel
Jakarta – Asosiasi Motor Listrik Indonesia (AMLI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan
lembaga ternama asal Korea Selatan untuk mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung transformasi energi dan pengurangan emisi karbon nasional.

Rincian Kerja Sama dan Fokus Utama
Kerja sama antara AMLI dan lembaga Korea Selatan mencakup berbagai inisiatif strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Beberapa poin penting dalam MoU ini meliputi:
- Transfer Teknologi Modern:
- Lembaga Korea Selatan akan menyediakan teknologi terkini, termasuk dalam hal desain kendaraan listrik dan pengembangan baterai dengan efisiensi tinggi.
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM):
- Program pelatihan teknisi lokal serta peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor kendaraan listrik menjadi salah satu prioritas utama dalam kesepakatan ini.
- Inovasi dan Riset Kolaboratif:
- Kedua belah pihak akan fokus pada penelitian bersama untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Ketua AMLI mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk mendukung target nasional dalam percepatan adopsi kendaraan listrik.
Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat inovasi kendaraan
listrik di Asia Tenggara,” ujar Ketua AMLI dalam konferensi pers pada Jumat (17/1/2025).
Kolaborasi ini juga mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mencapai penggunaan kendaraan listrik sebesar 20% dari total kendaraan pada tahun 2030.
Dengan adanya transfer teknologi dan kolaborasi riset, diharapkan produk kendaraan listrik yang kompetitif dapat segera hadir di pasar lokal maupun global.
Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement untuk mengurangi emisi karbon.
Dengan fokus pada teknologi ramah lingkungan, kendaraan listrik yang dikembangkan diharapkan
mampu menjadi solusi utama dalam mengatasi polusi udara dan konsumsi energi fosil.
Pandangan Lembaga Korea Selatan
Perwakilan lembaga Korea Selatan menyatakan keyakinannya terhadap potensi besar Indonesia di industri kendaraan listrik.
“Indonesia memiliki ekosistem yang ideal untuk pengembangan kendaraan listrik, dan kami siap berbagi teknologi serta pengalaman untuk mendukung transformasi ini,” ungkap perwakilan tersebut.
Dengan pengalaman mereka dalam pengembangan kendaraan listrik, lembaga ini berkomitmen untuk membantu Indonesia menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis bagi masyarakat luas.
Penandatanganan MoU antara AMLI dan lembaga Korea Selatan menandai langkah strategis dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan dukungan teknologi mutakhir, peningkatan SDM, dan riset kolaboratif, diharapkan kerja sama ini dapat mempercepat transisi energi bersih di tanah air.
Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Dengan kemitraan ini, AMLI optimis dapat menghadirkan solusi Motor listrik yang lebih inovatif dan kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional.