Apa Itu Velocity Istilah Video yang Sedang Tren di Medsos
Belakangan ini, istilah “velocity” tengah menjadi salah satu tren populer di kalangan pengguna media sosial, terutama di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts. Muncul sebagai istilah gaul baru dalam dunia video editing, velocity sering muncul di kolom komentar, caption, maupun tutorial edit video yang viral.
Namun, banyak pengguna media sosial—khususnya yang belum familiar dengan dunia pengeditan video—masih bertanya-tanya, apa sebenarnya arti velocity yang dimaksud di sini? Apakah sama dengan arti harfiahnya dalam bahasa Inggris, ataukah punya makna baru dalam konteks media sosial?
Yuk, kita bahas tuntas!

Apa Itu Velocity Istilah Video yang Sedang Tren di Medsos
Secara harfiah, kata “velocity” berasal dari bahasa Inggris yang berarti kecepatan atau laju gerak. Dalam ilmu fisika, velocity biasanya digunakan untuk mengukur seberapa cepat suatu objek berpindah tempat dalam kurun waktu tertentu.
Namun di dunia video editing—dan belakangan ini di media sosial—kata velocity tidak mengacu pada konsep fisika tersebut secara langsung. Istilah ini telah berkembang menjadi sebuah teknik atau efek dalam pengeditan video yang melibatkan manipulasi kecepatan.
Velocity dalam Konteks Media Sosial
Di TikTok dan Instagram Reels, istilah velocity lebih merujuk pada gaya editing video yang menampilkan perubahan kecepatan dalam satu klip. Biasanya, bagian-bagian tertentu dari video dibuat menjadi lebih lambat (slow motion) dan kemudian kembali ke kecepatan normal atau dipercepat.
Penggunaan efek velocity seringkali ditujukan untuk menonjolkan transisi gerakan, beat musik, atau gerakan tertentu, seperti saat joget, berpose, atau bergaya. Teknik ini membuat video terlihat lebih sinematik dan dramatis, bahkan mampu meningkatkan engagement penonton karena kesan estetik yang ditampilkan.
Cara Kerja Efek Velocity di Video Editing
Menurut penjelasan dari laman resmi CapCut—salah satu aplikasi editing video yang banyak digunakan oleh pengguna TikTok—velocity adalah teknik editing untuk mengubah kecepatan klip di frame-frame tertentu. Dengan teknik ini, kamu bisa membuat bagian video tertentu menjadi:
-
Lebih cepat (speed up)
-
Lebih lambat (slow motion)
-
Transisi mulus antara cepat dan lambat (smooth velocity)
Efek velocity tidak sekadar memperlambat atau mempercepat video secara keseluruhan, melainkan mengatur irama video berdasarkan beat atau titik tertentu dalam alur visual.
Baca juga:7 Prediksi Tren Keberlanjutan Tahun 2025, dari ESG
Contohnya:
-
Ketika musik berdentum, frame bisa dipercepat.
-
Saat gerakan tangan melambat atau berputar, video bisa dibuat slow motion.
-
Transisi jogetan dibuat mengikuti beat lagu agar lebih menarik secara visual.
Mengapa Velocity Jadi Tren di TikTok?
Ada beberapa alasan mengapa efek velocity menjadi viral:
-
Visual yang Menarik dan Memukau
Editing velocity bisa membuat video biasa menjadi lebih keren dan profesional. Gerakan tangan sederhana bisa terlihat dramatis dengan sentuhan slow motion di titik yang tepat. -
Dukungan Fitur dari Aplikasi Populer
Banyak aplikasi editing seperti CapCut, VN, dan Alight Motion sudah menyediakan fitur velocity bawaan. Bahkan TikTok sendiri memiliki efek velocity yang bisa digunakan langsung. -
Dipakai oleh Banyak Kreator Konten
Influencer dan kreator TikTok sering menggunakan efek velocity untuk menampilkan gaya joget, transformasi makeup, fashion transition, hingga momen olahraga. -
Meningkatkan Engagement
Video dengan transisi halus dan efek visual menarik lebih banyak penonton, like, dan share. Algoritma TikTok pun cenderung merekomendasikan konten-konten yang eye-catching secara visual.
Contoh Penggunaan Velocity dalam Video
Beberapa tren video velocity yang sering muncul di TikTok:
-
Joget dengan beat patah-patah dan slow motion
-
Makeover sebelum dan sesudah (before-after transformation)
-
Transisi gaya berpakaian dari santai ke elegan
-
Adegan lompat atau berputar yang dibekukan sejenak
-
Highlight momen tertentu dalam vlog atau travel video
Biasanya video velocity dibuat berdasarkan irama musik atau dipadukan dengan tren audio tertentu yang sedang viral.
Cara Membuat Video Velocity (Secara Umum)
Meskipun terdengar rumit, membuat video velocity sebenarnya cukup mudah, apalagi jika kamu menggunakan aplikasi seperti CapCut atau VN:
-
Siapkan video mentah (raw video) yang ingin diedit.
-
Buka aplikasi CapCut (atau VN, Alight Motion).
-
Pilih video > Masuk ke menu “Speed” atau “Velocity”.
-
Atur titik-titik kecepatan (keyframe) di bagian yang ingin diperlambat atau dipercepat.
-
Tambahkan transisi atau efek tambahan bila perlu.
-
Preview hasil dan ekspor video ke TikTok, IG, atau YouTube Shorts.
Banyak tutorial velocity juga bisa ditemukan di YouTube atau langsung di TikTok dengan tagar seperti #velocityedit, #velocitytiktok, atau #capcutvelocity.
Apa Kata Kreator tentang Tren Ini?
Kreator konten TikTok seperti @itsviellaa dan @revie_tasya mengaku bahwa velocity membantu mereka membuat video dance terlihat lebih profesional. Menurut mereka, efek ini membantu meningkatkan jumlah views dan engagement video secara signifikan.
Bahkan, beberapa konten yang awalnya biasa saja bisa jadi viral setelah ditambahkan efek velocity yang pas.
Velocity: Tren Sementara atau Awal Era Editing Baru?
Meskipun saat ini sedang viral, banyak pengamat media sosial percaya bahwa efek velocity akan menjadi bagian penting dari tren visual storytelling di masa depan. Editing berbasis beat dan transisi dinamis kini menjadi bagian dari identitas konten pendek modern.
Kehadiran teknologi AI dan template siap pakai juga memudahkan siapa saja—baik pemula maupun profesional—untuk mengaplikasikan velocity dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Istilah velocity yang sedang tren di media sosial saat ini bukan sekadar kata dalam bahasa Inggris yang berarti kecepatan. Di dunia konten digital, velocity telah berevolusi menjadi teknik editing video populer yang mampu menciptakan transisi halus dan efek sinematik.
Dengan aplikasi gratis dan kemudahan akses, siapa saja kini bisa mencoba tren ini dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas konten di TikTok, Instagram, dan platform lainnya.
Jadi, buat kamu yang penasaran, sekarang sudah tahu kan apa itu velocity? Jangan ragu buat coba sendiri dan tampil beda di media sosial!