Ahli Olah Limbah Industri Tak Berguna Jadi Komponen Baterai
Sejumlah ilmuwan dari Northwestern University, Amerika Serikat (AS), berhasil menemukan cara untuk memanfaatkan limbah industri yang
sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi bahan penting dalam baterai. Menurut laporan Euronews, Rabu (8/1/2024), limbah yang
dimaksud adalah triphenylphosphine oxide (TPPO), sebuah produk sampingan yang dihasilkan dari pembuatan produk manufaktur seperti tablet vitamin.

Setiap tahunnya, berton-ton TPPO dihasilkan dari aktivitas industri dan selama ini dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai guna.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa TPPO dapat dimanfaatkan untuk menggantikan logam langka yang biasanya digunakan dalam teknologi baterai redoks. Hal ini menjadi terobosan penting dalam industri energi.
Teknologi Baterai Redoks dan Potensi Pemanfaatan TPPO
Baterai redoks memiliki fungsi utama yang berbeda dari baterai litium. Sementara baterai litium digunakan untuk peranti
elektronik hingga mobil listrik, baterai redoks lebih cocok untuk penyimpanan energi skala besar, seperti energi angin dan energi surya. Penulis utama penelitian, Emily Mahoney, menegaskan bahwa penggunaan limbah industri seperti TPPO untuk menggantikan logam yang ditambang secara invasif adalah langkah penting menuju keberlanjutan.
“Pemanfaatan limbah untuk sesuatu yang berguna merupakan sebuah terobosan.
Selama ini, logam-logam penyusun baterai berasal dari penambangan yang intensif dan ketersediaannya di alam terbatas,” kata Mahoney.
Teknologi ini juga menawarkan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku hasil tambang yang sering kali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ahli kimia sintetis memiliki peran besar dalam pengembangan baterai. Christian Malapit, salah satu penulis studi, menyatakan bahwa penelitian ini membuktikan potensi merekayasa limbah manufaktur menjadi molekul penyimpanan energi.
Penemuan kami menunjukkan potensi mengubah senyawa limbah menjadi sumber daya yang berharga, menawarkan jalur
berkelanjutan untuk inovasi dalam teknologi baterai,” tambahnya.
Masa Depan Energi Berkelanjutan
Dengan penemuan ini, langkah menuju transisi energi berkelanjutan menjadi semakin nyata. Pemanfaatan limbah seperti TPPO
tidak hanya membantu mengurangi limbah industri, tetapi juga mendukung pengembangan teknologi baterai yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam skenario di mana penyimpanan energi menjadi semakin krusial, temuan ini diharapkan dapat diadopsi secara luas di seluruh dunia.
Penelitian ini membuka jalan untuk mengintegrasikan prinsip ekonomi sirkular dalam industri energi, di mana limbah dapat diubah menjadi aset yang berharga. Dengan dukungan dari berbagai pihak, inovasi seperti ini dapat memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan energi global di masa depan.