Konsol Game Legion Go S Resmi di Indonesia Pakai Windows 11, Ini Harganya
Lenovo memperkenalkan konsol game PC handheld perdana mereka, yaitu Legion Go S, di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2025 pada Januari lalu. Kini, perangkat tersebut resmi dijual di Indonesia.
Legion Go S yang dijual di Indonesia menjalankan sistem operasi Windows 11, sama seperti Legion Go tanpa embel-embel “S” yang sudah dipasarkan sejak 2023. Seperti diketahui, Legion Go S yang diperkenalkan Januari lalu memiliki varian dengan sistem operasi SteamOS. Ini merupakan perangkat gaming handheld pertama di luar Steam Deck yang menjalankan OS tersebut. Namun, pasar Indonesia belum kebagian varian dengan sistem operasi SteamOS ini.

Spesifikasi dan Fitur Legion Go S
Secara desain, Legion Go S dibekali layar 8 inci dengan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200 piksel), rasio layar 16:10, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan (brightness) mencapai 500 nit. Sama seperti konsol gaming handheld lainnya, layar ini ditempatkan tepat di tengah perangkat dan diapit oleh dua joystick dengan lampu RGB, touchpad, speaker, serta berbagai tombol operasi di sisi kiri dan kanan layar.
Legion Go S juga memiliki desain yang lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya, dengan bobot lebih ringan yang membuatnya lebih nyaman digunakan dalam sesi gaming yang lebih lama.
Performa dan Baterai
Dari segi performa, Legion Go S ditenagai oleh chip terbaru AMD untuk perangkat handheld, yaitu AMD Ryzen Z2 Go. Prosesor (CPU) ini memiliki 4 cores dengan kecepatan clock hingga 4,3 GHz. GPU terintegrasi juga lebih optimal untuk memainkan game AAA dengan pengaturan grafis yang lebih baik.
Dari aspek daya, perangkat dengan bobot sekitar 730 gram ini ditopang dengan baterai berkapasitas 55,5 Whrs. Lenovo mengklaim bahwa baterai ini mampu bertahan hingga 2,5 jam lebih untuk memainkan berbagai game kekinian.
Sistem pendinginan yang diperbarui juga membantu mengurangi panas berlebih, memastikan perangkat tetap dingin meskipun digunakan untuk bermain dalam waktu lama.
Fitur Pendukung
Beberapa fitur unggulan yang ada di Legion Go S meliputi:
- Konfigurasi RAM LPDDR5X hingga 16 GB
- SSD hingga 1 TB
- Dukungan WiFi 6E & Bluetooth 5.3
- Konektor USB 4
- Stereo speaker
- Slot kartu microSD
- Audio jack 3.5 mm
Selain itu, Lenovo juga menyematkan fitur Legion TrueStrike untuk memberikan efek getaran yang lebih presisi pada tombol trigger agar sesuai dengan game yang dimainkan.
Desain lampu RGB serta Pivot D-Pad yang lebih besar juga dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
Fitur Quick Resume juga telah diimplementasikan untuk memungkinkan pemain berpindah antara game dengan lebih cepat tanpa kehilangan progres yang telah dimainkan sebelumnya.
Keunggulan dan Perbedaan dengan Versi Sebelumnya
Legion Go S hadir sebagai varian yang lebih ringan dan lebih efisien dibandingkan dengan Legion Go sebelumnya.
Salah satu peningkatan utama adalah efisiensi daya yang lebih baik, serta desain yang lebih ergonomis untuk sesi gaming yang lebih lama tanpa menyebabkan kelelahan pada tangan.
BACA JUGA :Mouse Kabel atau Nirkabel yang Cocok dan Bagus buat Gamer?
Keunggulan lainnya adalah peningkatan sistem pendinginan yang lebih optimal, sehingga memungkinkan performa lebih stabil bahkan saat memainkan game berat.
Lenovo juga mengklaim bahwa sistem manajemen daya yang baru memungkinkan perangkat ini lebih hemat baterai hingga 15% dibandingkan model sebelumnya.
Dari segi konektivitas, Legion Go S juga menghadirkan dukungan lebih luas terhadap berbagai aksesoris gaming, termasuk kompatibilitas dengan berbagai kontroler pihak ketiga.
Harga dan Ketersediaan Legion Go S di Indonesia
Di Indonesia, Legion Go S hadir dengan varian warna Glacier White dan sudah bisa dibeli melalui berbagai toko mitra Lenovo di Tanah Air dengan harga Rp 9 juta.
Sebagai pesaing utama di pasar gaming handheld, Legion Go S berhadapan dengan perangkat lain
seperti ASUS ROG Ally dan Steam Deck. Namun, keunggulan Windows 11 serta fitur konektivitas yang lengkap menjadikannya pilihan yang menarik bagi para gamer yang ingin pengalaman gaming yang lebih fleksibel.
Tantangan dan Prospek Pasar Gaming Handheld
Pasar gaming handheld saat ini mengalami perkembangan pesat dengan hadirnya berbagai inovasi dari berbagai produsen.
Namun, tantangan utama yang dihadapi Legion Go S adalah harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Selain itu, masa pakai baterai yang masih terbatas menjadi perhatian utama bagi pengguna yang ingin bermain dalam waktu lebih lama tanpa sering mengisi daya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan dukungan ekosistem gaming yang lebih luas, Legion Go S memiliki
potensi besar untuk menjadi salah satu pilihan utama bagi para gamer yang menginginkan perangkat gaming yang fleksibel dan bertenaga.
Kesimpulan: Apakah Legion Go S Layak Dibeli?
Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Legion Go S menjadi pilihan menarik bagi para gamer
yang menginginkan pengalaman gaming portable dengan performa tinggi. Jika Anda mencari konsol
handheld dengan kemampuan multi-tasking yang lebih luas, sistem operasi Windows 11, serta desain yang lebih ringan, maka Legion Go S bisa menjadi pilihan yang layak.
Namun, bagi pengguna yang menginginkan pengalaman yang lebih terintegrasi dengan SteamOS, mungkin lebih baik menunggu varian Legion Go S dengan sistem operasi tersebut hadir di Indonesia.
Apapun pilihan Anda, Legion Go S tetap menjadi salah satu inovasi terbaru di dunia gaming handheld yang patut diperhitungkan.
Sebagai langkah ke depan, Lenovo juga diharapkan dapat terus mengembangkan ekosistem gaming mereka, dengan
memperkuat kompatibilitas perangkat ini dengan berbagai layanan cloud gaming, serta meningkatkan daya tahan baterai untuk penggunaan jangka panjang.