Mengenal ISAC Inovasi Teknologi 5G/6G yang Mampu Perkuat Sustainability
Perkembangan teknologi selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan peradaban manusia.
Di era digital saat ini, teknologi komunikasi memiliki peran penting dalam mempercepat pertukaran informasi, baik untuk
kepentingan pribadi maupun sektor industri. Salah satu teknologi mutakhir yang akan berkembang pesat di era 5G dan 6G adalah Integrated Sensing and Communication (ISAC).

ISAC memungkinkan integrasi antara fungsi komunikasi dan deteksi secara simultan dalam satu infrastruktur yang sama.
Teknologi ini menggabungkan kemampuan deteksi lingkungan dengan komunikasi data yang memungkinkan perangkat seperti
antena dan stasiun pemancar tidak hanya mengirim dan menerima informasi, tetapi juga mendeteksi objek dan kondisi di sekitarnya.
Dengan menggunakan frekuensi radio untuk mendeteksi objek atau kondisi sekitar, ISAC mengumpulkan data
yang relevan dan mengirimkannya ke pusat data untuk analisis lebih lanjut. Peran jaringan 5G atau 6G dalam
teknologi ini sangat penting karena kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi rendah memungkinkan pengolahan
informasi yang lebih cepat dan lebih efisien. Teknologi ISAC memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemantauan lalu lintas, kualitas udara, hingga
pengawasan aktivitas di area perkotaan. Selain itu, ISAC mendukung konsep green technology, yang berkaitan erat dengan sustainability, dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan energi secara lebih efisien.
ISAC dan Kontribusinya Terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia
Di Indonesia, penerapan teknologi ISAC berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien. Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, yang menghadapi tantangan perkotaan seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan pengelolaan energi yang tidak efisien, bisa mendapatkan manfaat besar dari penerapan ISAC.
Dengan kemampuan ISAC untuk mengintegrasikan deteksi lingkungan dan komunikasi data secara simultan, kota-kota besar ini bisa mengembangkan sistem digital yang lebih cerdas dalam mengelola infrastruktur dan sumber daya.
Sebagai contoh, teknologi ISAC dapat digunakan untuk memantau kualitas udara di berbagai titik perkotaan,
memberikan data real-time yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan preventif terhadap polusi udara.
Selain itu, ISAC juga memungkinkan pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien dengan memantau pergerakan kendaraan dan
memberikan informasi langsung untuk mengurangi kemacetan. Selain itu, aspek sustainability juga diperkuat dengan penggunaan energi yang lebih efisien, karena teknologi ISAC dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya berdasarkan informasi yang dikumpulkan secara real-time.
Teknologi ini juga berpotensi mendorong transformasi digital di sektor lain seperti pertanian, energi, dan transportasi, dengan memastikan bahwa proses yang ada berlangsung secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan integrasi ISAC, Indonesia bisa mencapai tujuan SDGs yang lebih ambisius, termasuk dalam aspek pengelolaan lingkungan yang lebih baik, pengurangan emisi karbon, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat urban.