Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik dengan 21 Fitur ADAS Terbaru

Polytron, perusahaan elektronik ternama asal Indonesia, resmi memperluas lini usahanya ke industri otomotif dengan meluncurkan dua varian mobil listrik, yaitu G3 dan G3+. Peluncuran tersebut dilakukan pada awal Mei 2025 dan mencerminkan keseriusan perusahaan dalam mendukung program elektrifikasi kendaraan nasional.

Dikenal selama puluhan tahun sebagai produsen peralatan elektronik rumah tangga, Polytron kini melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan kendaraan listrik buatan dalam negeri yang siap bersaing dengan merek global. G3 dan G3+ hadir sebagai SUV listrik berukuran sedang, dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern di Indonesia.

Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik dengan 21 Fitur ADAS Terbaru

Desain Futuristik dan Dimensi Modern

G3 dan G3+ tampil dengan bahasa desain kontemporer yang aerodinamis dan stylish. Siluet bodi yang dinamis dipadukan dengan lampu depan LED tipis dan grill tertutup, yang menandakan identitas mobil listrik. Di bagian belakang, lampu LED horizontal memberi kesan modern sekaligus memperluas tampilan visual.

Secara dimensi, mobil ini tergolong lapang. Panjang kendaraan mencapai lebih dari 4,7 meter, menjadikannya kompetitif dalam segmen SUV listrik lima penumpang. Pelek berukuran besar dengan desain sporty juga menambah nilai estetika.

Performa Mesin Listrik dan Kapasitas Baterai

Di balik desain menawan ini, G3 dan G3+ dibekali motor listrik bertenaga 150 kW (sekitar 204 hp) dengan torsi mencapai 320 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam bisa ditempuh dalam 9–10 detik—cukup responsif untuk kebutuhan perkotaan dan jalan bebas hambatan.

Baterainya memiliki kapasitas 51,92 kWh dan mampu menjangkau jarak hingga 402 kilometer dalam kondisi baterai penuh, berdasarkan simulasi berkendara normal. Baterai tersebut dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 3,5–5 jam menggunakan pengisian AC standar. Sayangnya, varian ini belum dilengkapi pengisian cepat DC.

21 Fitur ADAS Tingkat Lanjut

Salah satu keunggulan utama dari G3 dan G3+ adalah kelengkapan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). Sebanyak 21 fitur keselamatan dan kenyamanan berkendara disematkan, menjadikan mobil ini salah satu yang terlengkap di kelasnya.

Beberapa fitur ADAS yang tersedia antara lain:

Auto Parking Assist (APA)
Adaptive Cruise Control (ACC)
Lane Departure Warning (LDW)
Lane Keeping Assist (LKA)
Blind Spot Detection (BSD)
Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Autonomous Emergency Braking (AEB)
Traffic Sign Recognition (TSR)
360-degree Camera System
Driver Fatigue Detection

Fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menghadirkan kenyamanan dan kemudahan saat mengemudi di berbagai kondisi.

Interior Mewah dan Ramah Pengguna

Kabinnya didesain dengan memperhatikan kenyamanan penumpang. Jok berbahan kulit sintetis, pencahayaan ambient light multicolor, panoramic sunroof, serta sistem infotainment layar sentuh 12,8 inci menjadi fitur bawaan standar. Sistem audio XBR dengan delapan speaker menghasilkan kualitas suara jernih di dalam kabin.

Untuk varian G3+, tersedia fitur tambahan seperti kursi depan elektrik dengan pengatur suhu, wireless charger, dan pendingin kabin otomatis. Kapasitas bagasi juga cukup luas, mencapai 1.141 liter dengan konfigurasi jok dilipat.

Konektivitas dan Aplikasi Digital

Polytron G3 dan G3+ telah terhubung dengan sistem digital berbasis aplikasi bernama Polytron Auto EV App. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memantau status baterai, mengatur suhu kabin, membuka dan mengunci pintu dari jarak jauh, serta melacak posisi kendaraan secara real-time.

Sistem hiburan mobil ini juga kompatibel dengan Android Auto dan Apple CarPlay, menjadikannya cocok untuk generasi pengguna digital.

Harga dan Skema Kepemilikan

Polytron menawarkan dua jenis kepemilikan:

Dengan Sewa Baterai (Battery-as-a-Service)
- G3: Rp 299 juta
- G3+: Rp 339 juta
- Biaya sewa baterai: Rp 1,2 juta per bulan
Dengan Kepemilikan Penuh Termasuk Baterai
- G3: Rp 419 juta
- G3+: Rp 459 juta

Skema sewa baterai dianggap menarik karena dapat menurunkan biaya awal pembelian mobil listrik, sekaligus mengurangi beban jika terjadi penurunan performa baterai. Untuk pembelian full, konsumen mendapatkan garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km.

Dirakit Lokal dengan TKDN 40%

Komitmen Polytron terhadap pengembangan industri otomotif lokal dibuktikan dengan perakitan kendaraan di Indonesia. Polytron G3 dan G3+ memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% dan ditargetkan terus meningkat.

Baterai lithium-nya dirakit oleh Gotion Indonesia—salah satu mitra teknologi energi terbarukan. Dengan perakitan lokal, Polytron berperan dalam mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) nasional.

Peluang dan Tantangan di Pasar Indonesia

Masuknya Polytron ke industri mobil listrik memberi warna baru bagi pasar otomotif nasional. Di tengah persaingan dengan merek-merek besar dari Tiongkok, Korea, dan Jepang, Polytron mencoba mengisi celah pasar dengan kombinasi harga yang terjangkau, fitur lengkap, dan layanan purna jual yang terjamin.

Tantangan ke depan adalah memperluas jaringan servis, menyediakan infrastruktur pengisian daya, dan meningkatkan literasi publik terhadap kendaraan listrik. Namun dengan pengalaman panjang di industri teknologi, Polytron punya peluang besar untuk berkembang di sektor otomotif ini.

Kesimpulan

Polytron G3 dan G3+ adalah representasi nyata bahwa produk otomotif buatan lokal bisa tampil canggih, aman, dan kompetitif. Hadirnya 21 fitur ADAS, desain mewah, serta skema kepemilikan fleksibel menjadikan mobil ini salah satu pilihan menarik di segmen kendaraan listrik tanah air.

Dengan semangat inovasi dan keberanian berekspansi ke sektor baru, Polytron menunjukkan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar, melainkan juga produsen kendaraan masa depan. G3 dan G3+ bisa menjadi pionir kebangkitan mobil listrik nasional.