Era iPhone 6s Berakhir, Apple Tetapkan Status Lawas
Perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino, Apple Inc., secara resmi menetapkan iPhone 6s sebagai perangkat lawas atau vintage product. Pengumuman ini menandai berakhirnya era salah satu model iPhone paling populer dalam sejarah Apple. Dengan status tersebut
iPhone 6s tidak lagi mendapatkan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak dari Apple, serta mulai dibatasi aksesnya terhadap layanan perbaikan resmi.

Penetapan status lawas pada iPhone 6s dilakukan pada April 2025, setelah produk tersebut genap berusia lebih dari tujuh tahun sejak pertama kali dirilis pada September 2015. Meskipun banyak pengguna yang masih mengandalkan perangkat ini untuk aktivitas sehari-hari, keputusan Apple merupakan bagian dari kebijakan rutin perusahaan terhadap perangkat-perangkat yang telah melewati masa dukungannya.
Apa Arti Status “Lawas” atau “Vintage” di Apple?
Apple membagi kategori produk berdasarkan usia dan dukungan layanan menjadi dua kelompok:
-
Vintage: Produk yang sudah tidak lagi dijual lebih dari 5 tahun namun kurang dari 7 tahun.
-
Obsolete: Produk yang sudah tidak lagi dijual selama lebih dari 7 tahun dan tidak mendapatkan layanan perbaikan apa pun dari Apple atau penyedia layanan resminya.
Dengan masuknya iPhone 6s ke dalam kategori vintage, maka perangkat ini sudah tidak lagi menerima pembaruan sistem operasi iOS, dan layanan servis akan terbatas. Beberapa Apple Authorized Service Provider masih mungkin menerima perbaikan, namun hanya jika komponen yang dibutuhkan masih tersedia.
Sekilas tentang iPhone 6s: Salah Satu iPhone Paling Berpengaruh
Diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6s Plus pada tahun 2015, iPhone 6s menghadirkan sejumlah inovasi penting yang kemudian menjadi standar di lini iPhone generasi berikutnya. Beberapa fitur unggulan yang pertama kali dikenalkan melalui iPhone 6s antara lain:
-
3D Touch: Teknologi layar yang merespons tekanan sentuhan dengan berbeda.
-
Live Photos: Fitur kamera yang mengabadikan momen bergerak sebelum dan sesudah foto diambil.
-
Prosesor A9: Jauh lebih cepat dibanding pendahulunya, dengan peningkatan signifikan pada performa grafis.
-
Kamera 12 MP dan perekaman video 4K, yang kala itu menjadi peningkatan besar.
Dengan desain ramping dan performa unggul di masanya, iPhone 6s menjadi pilihan favorit banyak pengguna dan mencatat penjualan yang tinggi di seluruh dunia. Bahkan hingga beberapa tahun terakhir, perangkat ini masih digunakan secara luas karena stabilitas dan kompatibilitasnya dengan berbagai aplikasi.
Akhir Dukungan Sistem Operasi dan Keamanan
Penetapan status lawas pada iPhone 6s berarti perangkat ini tidak lagi menerima pembaruan iOS termasuk pembaruan keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug. Terakhir, iPhone 6s mendapatkan pembaruan hingga iOS 15, namun tidak mendapatkan akses ke iOS 16 dan seterusnya.
Ketika perangkat tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan, maka risiko terhadap serangan siber, eksploitasi sistem, dan kerentanan data pengguna menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, Apple mendorong pengguna untuk mempertimbangkan beralih ke perangkat yang lebih baru demi menjaga keamanan dan kenyamanan penggunaan.
Dampak bagi Pengguna Aktif iPhone 6s
Meskipun status lawas telah resmi diumumkan, pengguna iPhone 6s masih dapat menggunakan perangkat mereka secara normal. Fungsi dasar seperti telepon, pesan, dan aplikasi yang masih mendukung iOS 15 tetap berjalan sebagaimana mestinya. Namun, pengguna perlu menyadari beberapa keterbatasan berikut:
-
Tidak ada dukungan resmi dari Apple jika perangkat mengalami kerusakan fisik atau sistem.
-
Banyak aplikasi mulai memerlukan iOS 16 atau lebih baru untuk pembaruan.
-
Kualitas pengalaman pengguna bisa menurun seiring waktu karena keterbatasan fitur.
Sebagian pengguna mungkin merasa perlu mengganti perangkat dalam waktu dekat, terutama jika mengandalkan iPhone 6s untuk produktivitas harian atau aplikasi-aplikasi terbaru.
Baca juga:Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
Rekomendasi Apple untuk Pengguna iPhone 6s
Sebagai alternatif, Apple merekomendasikan pengguna iPhone 6s untuk mempertimbangkan upgrade ke model iPhone terbaru
seperti iPhone SE generasi ketiga, iPhone 11, atau model flagship terkini seperti iPhone 14 dan iPhone 15.
Produk-produk tersebut menawarkan dukungan penuh terhadap iOS versi terbaru, fitur keamanan canggih seperti Face ID dan sensor LiDAR
serta peningkatan performa dan efisiensi baterai yang signifikan.
Reaksi Pengguna dan Komunitas Teknologi
Berbagai tanggapan muncul dari komunitas pengguna dan pengamat teknologi setelah Apple mengumumkan
status vintage untuk iPhone 6s. Banyak pengguna yang merasa sentimental, mengingat iPhone 6s dianggap sebagai salah satu iPhone paling tangguh dan tahan lama.
Di media sosial, muncul berbagai unggahan nostalgia yang menampilkan kenangan bersama iPhone 6s, mulai dari foto-foto lama, testimoni penggunaan, hingga video “perpisahan” dengan perangkat yang telah menemani mereka selama bertahun-tahun.
“iPhone 6s adalah ponsel pertama saya yang benar-benar ‘pintar’. Sekarang sudah masuk kategori lawas, rasanya seperti kehilangan sahabat lama tulis seorang pengguna di platform X (dulu Twitter).
Kesimpulan
Dengan ditetapkannya iPhone 6s sebagai perangkat lawas oleh Apple, maka secara resmi berakhir sudah dukungan penuh
terhadap salah satu model paling ikonik dalam sejarah iPhone. Status ini menandai berakhirnya era keemasan iPhone 6s yang selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung ekosistem iOS bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.
Meskipun masih bisa digunakan secara terbatas, pengguna disarankan untuk mulai mempertimbangkan migrasi ke perangkat
yang lebih baru demi alasan keamanan, kompatibilitas aplikasi, dan pengalaman yang lebih optimal.
Keputusan Apple ini sekaligus mengingatkan bahwa dalam dunia teknologi, inovasi terus berjalan dan perangkat lama pada akhirnya harus menyusul perkembangan zaman.