Sebabnya iPhone 16 Series Bisa Segera Dijual di Indonesia
iPhone 16 Series akhirnya tinggal selangkah lagi untuk bisa dijual secara resmi di Indonesia. Setelah menunggu cukup lama, smartphone terbaru dari Apple ini telah muncul dalam daftar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yang menjadi syarat utama bagi perangkat elektronik untuk dipasarkan secara legal di Indonesia.
Dengan tercantumnya iPhone 16 dalam daftar TKDN, masyarakat Indonesia bisa segera menikmati berbagai fitur terbaru yang ditawarkan oleh seri terbaru ini. Lantas, apa yang menyebabkan Apple bisa lolos TKDN? Bagaimana prosesnya hingga Apple bisa memenuhi persyaratan ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Sebabnya iPhone 16 Series Bisa Segera Dijual di Indonesia
Pada Jumat, 7 Maret 2025, iPhone 16 Series secara resmi terlihat di laman TKDN Kemenperin. Dalam daftar tersebut, tercatat lima nomor model iPhone 16 Series yang mendapatkan sertifikasi:
- A3287
- A3290
- A3293
- A3296
- A3409
Meski laman TKDN tidak menjelaskan secara rinci tentang model spesifik dari masing-masing nomor tersebut, berdasarkan pantauan dari situs resmi Apple Indonesia, nomor model A3287 merujuk pada iPhone 16, sementara A3409 mengarah ke model iPhone 16e.
Dengan munculnya daftar ini, dipastikan bahwa seluruh model iPhone 16 yang telah dirilis di tingkat global akan masuk ke Indonesia secara resmi, tanpa pengecualian. Adapun model-model yang akan tersedia mencakup:
- iPhone 16
- iPhone 16 Plus
- iPhone 16 Pro
- iPhone 16 Pro Max
- iPhone 16e (model terbaru yang diluncurkan pada Februari 2025)
Mengapa iPhone 16 Series Baru Masuk Indonesia Sekarang?
Banyak pecinta Apple di Indonesia bertanya-tanya, mengapa iPhone 16 Series baru bisa mendapatkan izin TKDN sekarang? Padahal, seri ini sudah dirilis secara global sejak September 2024 untuk model utama dan Februari 2025 untuk iPhone 16e.
Ternyata, keterlambatan masuknya iPhone 16 Series ke Indonesia disebabkan oleh regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kemenperin. Peraturan TKDN mengharuskan setiap perangkat 4G dan 5G yang beredar di Indonesia memiliki minimal 35% kandungan dalam negeri.
Apple selama ini memilih untuk memenuhi TKDN dengan skema investasi inovasi (Skema 3). Artinya, daripada membangun pabrik di Indonesia, Apple memilih untuk berinvestasi dalam pengembangan pusat inovasi dan riset di Tanah Air sebagai kompensasi terhadap regulasi TKDN.
Apple Berkomitmen Investasi Rp 2,6 Triliun untuk TKDN
Untuk memenuhi syarat TKDN agar iPhone 16 Series dapat dipasarkan di Indonesia, Apple harus membuat komitmen investasi sebesar Rp 2,6 triliun atau setara 160 juta dolar AS.
Komitmen ini diumumkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya:
“Sudah disepakati berdasarkan hitungan yang sudah diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017, bahwa Apple akan membawa hard cash (uang tunai) sebesar 160 juta dolar AS dalam konteks pemenuhan kewajiban mereka untuk Skema 3.”
Dengan pembayaran ini, Apple memenuhi kewajiban TKDN untuk periode 2025-2028, yang memungkinkan mereka untuk membawa produk-produknya ke Indonesia tanpa harus memenuhi TKDN berbasis manufaktur.
Skema TKDN yang Dipilih Apple
Sesuai dengan regulasi Kemenperin, ada tiga opsi skema TKDN yang bisa diambil oleh perusahaan teknologi untuk bisa menjual produknya secara legal di Indonesia:
-
Skema Manufaktur (Hardware)
- Perusahaan membangun fasilitas produksi di Indonesia.
- Apple tidak memilih skema ini karena mereka tidak memiliki pabrik di Indonesia.
-
Skema Software
- Meningkatkan komponen software dalam produk yang dijual.
- Apple juga tidak menggunakan skema ini.
-
Skema Investasi Inovasi (Skema 3)
- Perusahaan melakukan investasi di Indonesia.
- Apple memilih skema ini dengan komitmen investasi Rp 2,6 triliun.
Dengan memilih Skema 3, Apple tetap dapat menjual produk-produknya di Indonesia tanpa harus memiliki pabrik di dalam negeri.
Apa Dampak dari Kehadiran iPhone 16 Series di Indonesia?
Masuknya iPhone 16 Series ke Indonesia tentu membawa dampak besar bagi industri teknologi dan konsumen di Tanah Air.
1. Konsumen Bisa Mendapatkan iPhone 16 Series Secara Resmi
Sebelum mendapatkan izin TKDN, masyarakat Indonesia yang ingin memiliki iPhone 16 Series harus membelinya melalui jalur tidak resmi atau impor pribadi. Sekarang, dengan masuknya produk ini secara resmi, pengguna bisa mendapatkan unit iPhone 16 dengan garansi resmi dari Apple.
2. Harga Lebih Kompetitif
Sebelumnya, karena tidak tersedia secara resmi, harga iPhone 16 Series yang dijual oleh distributor tidak resmi lebih mahal. Namun, dengan masuknya Apple secara resmi, harga perangkat ini kemungkinan akan lebih stabil dan kompetitif.
BACA JUGA:Bakal Gebrak Tanah Air, Infinix Note 50 Akan Dilengkapi DeepSeek
3. Peningkatan Layanan Purna Jual
Ketika iPhone tersedia secara resmi, layanan purna jual juga akan semakin baik. Pengguna bisa mendapatkan dukungan perbaikan resmi dan lebih mudah mengklaim garansi dari Apple.
4. Potensi Peningkatan Ekosistem Apple di Indonesia
Dengan komitmen investasi Rp 2,6 triliun, Apple tidak hanya membawa iPhone 16 Series, tetapi juga bisa menghadirkan produk-produk lain seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch ke Indonesia lebih cepat.
Kapan iPhone 16 Series Akan Resmi Dijual di Indonesia?
Setelah lolos sertifikasi TKDN, langkah selanjutnya adalah proses perizinan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Biasanya, proses ini memakan waktu beberapa minggu hingga satu bulan.
Jika semua berjalan lancar, iPhone 16 Series diperkirakan akan mulai dijual resmi di Indonesia pada akhir Maret atau awal April 2025.
Beberapa distributor resmi Apple di Indonesia seperti iBox, Digimap, dan Erafone kemungkinan akan segera mengumumkan pre-order iPhone 16 Series dalam beberapa minggu ke depan.
Kesimpulan
Kehadiran iPhone 16 Series di Indonesia semakin dekat setelah Apple lolos sertifikasi TKDN dengan skema investasi inovasi. Dengan komitmen investasi Rp 2,6 triliun, Apple berhasil memenuhi syarat untuk menjual produk-produknya di Tanah Air hingga 2028.
Masuknya iPhone 16 Series ke Indonesia membawa banyak manfaat, mulai dari ketersediaan produk dengan garansi resmi, harga lebih stabil, layanan purna jual lebih baik, hingga potensi peningkatan ekosistem Apple di Indonesia.
Kini, pengguna Apple di Indonesia tinggal menunggu pengumuman resmi mengenai harga dan jadwal penjualan iPhone 16 Series, yang kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.