5 Bulan Penantian Apple Akhirnya Pastikan iPhone 16 Masuk ke Indonesia
iPhone 16 series, termasuk model iPhone 16e yang baru dirilis pada 19 Februari lalu, sebelumnya belum bisa masuk ke Indonesia karena Apple belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Namun, setelah lima bulan menunggu, kini ada kepastian bahwa iPhone 16 akan segera tersedia di pasar Indonesia.
Apple secara resmi mengumumkan bahwa iPhone 16, termasuk versi lebih terjangkau yaitu iPhone 16e, akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.
Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia, dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” kata perwakilan Apple dalam keterangan resmi.

Kesepakatan Apple dan Pemerintah Indonesia
Kepastian masuknya iPhone 16 ke Indonesia muncul setelah Apple mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Pada Rabu (26/2/2025), Kemenperin menyetujui rencana investasi Apple untuk periode 2025-2028 sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat TKDN yang memungkinkan Apple menjual produk barunya, termasuk iPhone 16, di Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa Kemenperin telah menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Apple terkait komitmen investasi untuk periode 2023-2029. “Kementerian Perindustrian telah menyetujui rencana investasi inovasi dari Apple untuk periode 2025-2028 dan juga telah menandatangani MoU dengan Apple untuk komitmen investasi pada periode 2023-2029,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari situs resmi Kemenperin.
5 Bulan Penantian Apple Akhirnya Pastikan iPhone 16 Masuk ke Indonesia
Sertifikat TKDN adalah persyaratan wajib bagi perangkat telekomunikasi seperti iPhone agar dapat beredar di Indonesia.
Untuk memperoleh sertifikat ini, vendor dapat memilih salah satu dari tiga skema yang telah ditetapkan:
- Skema perangkat keras (hardware) – Membangun manufaktur atau merakit perangkat di Indonesia.
- Skema perangkat lunak (software) – Bermitra dengan pengembang aplikasi lokal.
- Skema investasi inovasi – Memberikan komitmen investasi dalam jumlah tertentu setiap tiga tahun.
Seperti pada periode sebelumnya, Apple memilih skema ketiga, yaitu investasi inovasi, untuk memenuhi syarat TKDN.
Dalam kesepakatan terbaru dengan Kemenperin, Apple akan mengalokasikan investasi sebesar 160 juta dolar AS (sekitar Rp 2,6 triliun) dalam bentuk uang tunai (hard cash) untuk periode 2025-2028.
“Sudah disepakati berdasarkan hitungan yang sudah diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017, bahwa Apple akan membawa hard cash sebesar 160 juta dolar AS dalam konteks pemenuhan kewajiban mereka untuk Skema 3,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sanksi atas Keterlambatan Komitmen Sebelumnya
Selain menyepakati investasi untuk periode 2025-2028, Apple juga menandatangani MoU untuk investasi tambahan hingga 2029. Hal ini merupakan bagian dari sanksi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada Apple karena tidak memenuhi komitmen inovasi di periode sebelumnya.
Apple sebelumnya memiliki kewajiban investasi sebesar 10 juta dolar AS untuk periode TKDN 2020-2023. Meskipun utang tersebut akhirnya dilunasi pada Desember 2024, keterlambatan dalam pemenuhan kewajiban ini membuat pemerintah menuntut investasi tambahan sebagai sanksi.
Dampak bagi Konsumen di Indonesia
Dengan adanya kepastian ini, konsumen di Indonesia bisa segera menikmati iPhone 16 tanpa perlu menunggu lama seperti generasi sebelumnya.
Selain itu, kehadiran iPhone 16e sebagai varian lebih terjangkau dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna yang ingin memiliki perangkat Apple dengan harga yang lebih kompetitif.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa Apple semakin serius dalam memperkuat kehadirannya di Indonesia, tidak hanya sebagai pasar penjualan tetapi juga dalam hal kontribusi terhadap ekosistem industri teknologi di Tanah Air.
Implikasi Ekonomi dan Industri
Selain dampak langsung bagi konsumen, kehadiran iPhone 16 di Indonesia juga membawa dampak positif bagi industri teknologi lokal.
Dengan adanya komitmen investasi dari Apple, diharapkan akan terjadi transfer teknologi yang lebih luas, baik dalam pengembangan aplikasi maupun infrastruktur digital.
Pemerintah juga menilai bahwa dengan semakin banyaknya vendor global yang berinvestasi di Indonesia, daya saing industri dalam negeri bisa meningkat. Ini juga membuka peluang bagi pekerja di sektor teknologi, manufaktur, dan distribusi untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
BACA JUGA:Harga iPhone 16e Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
Antisipasi Konsumen terhadap Peluncuran iPhone 16
Sejak diumumkan secara global, banyak pecinta teknologi di Indonesia yang menunggu kedatangan iPhone 16.
Berdasarkan tren sebelumnya, iPhone sering kali masuk ke Indonesia beberapa bulan setelah peluncuran globalnya.
Namun, dengan adanya kepastian ini, konsumen bisa lebih tenang karena produk ini akan tersedia lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya.
Sejumlah pengamat teknologi juga memperkirakan bahwa permintaan iPhone 16 di Indonesia akan tinggi, terutama karena
semakin meningkatnya jumlah pengguna Apple di Tanah Air.
Program cicilan dan trade-in yang biasanya ditawarkan oleh distributor resmi juga menjadi faktor yang akan mendorong penjualan iPhone 16 di pasar Indonesia.
Kesimpulan
Setelah lima bulan menanti, akhirnya Apple memastikan bahwa iPhone 16 akan segera masuk ke Indonesia.
Kesepakatan investasi baru dengan Kemenperin menjadi faktor kunci yang memungkinkan Apple mendapatkan sertifikat TKDN, sehingga bisa menjual iPhone 16 dan produk lainnya di Indonesia.
Dengan investasi sebesar 160 juta dolar AS untuk periode 2025-2028 dan tambahan komitmen hingga 2029, Apple menunjukkan komitmennya
dalam memenuhi regulasi pemerintah Indonesia
. Bagi konsumen, ini berarti iPhone 16 akan segera tersedia secara resmi tanpa harus bergantung pada pasar grey market atau distributor tidak resmi.
Dengan kepastian ini, pecinta produk Apple di Indonesia dapat bersiap menyambut kedatangan iPhone 16 dan menikmati inovasi
terbaru dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini. Selain itu, kehadiran Apple yang semakin kuat di Indonesia juga memberikan dampak
positif bagi industri teknologi dan ekonomi secara keseluruhan, menciptakan lebih banyak peluang bagi industri dalam negeri untuk berkembang.