Saudi Arabia Bagikan Mushaf Al-Quran Jemaah Haji Yang Pulang menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji internasional.
Melalui Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, distribusi mushaf Al-Qur’an kepada para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji tahun 2025 dilaksanakan secara intensif dan sistematis di berbagai titik keberangkatan.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Perwakilan Kementerian Urusan Islam yang berlokasi di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Dalam proses distribusinya, mushaf Al-Qur’an dibagikan kepada jemaah yang akan kembali ke negara masing-masing setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
Langkah ini merupakan bagian dari program tahunan yang dilaksanakan atas perintah langsung Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Menurut laporan resmi yang dirilis oleh Saudi Press Agency pada Rabu (11/6/2025), pendistribusian kitab suci tersebut merupakan simbol penghormatan sekaligus bentuk pelayanan spiritual dari Kerajaan Arab Saudi terhadap umat Muslim dunia yang telah menunaikan ibadah haji.
Saudi Arabia Bagikan Mushaf Al-Quran Jemaah Haji
Distribusi mushaf Al-Qur’an tidak dilakukan secara sembarangan. Kementerian Urusan Islam menugaskan staf khusus yang bekerja penuh waktu untuk memastikan pembagian dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
Para petugas kementerian tersebut bekerja dalam sistem rotasi selama 24 jam, menjangkau seluruh terminal keberangkatan di bandara, yakni Terminal Haji, Terminal Utara, serta Terminal 1.
Setiap jemaah yang telah menyelesaikan ibadah hajinya akan menerima mushaf Al-Qur’an sebagai buah tangan spiritual sebelum kembali ke tanah air. Mushaf ini tidak hanya sebagai cendera mata religius, namun juga sebagai bentuk perpanjangan dari semangat spiritualitas yang dibawa dari Tanah Suci.
Pemerintah Arab Saudi menekankan bahwa pembagian mushaf tersebut merupakan bagian dari pelayanan terintegrasi yang disiapkan bagi para tamu Allah (dhuyufurrahman) sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap kebutuhan rohaniah para jemaah.
Jemaah Sampaikan Apresiasi dan Syukur
Para jemaah dari berbagai negara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi, khususnya Penjaga Dua Masjid Suci dan seluruh perangkat pemerintahannya yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Pemberian mushaf ini sangat menyentuh hati kami. Ini bukan hanya bentuk kenang-kenangan, tetapi juga pengingat akan perjalanan spiritual yang baru saja kami jalani,” ujar seorang jemaah asal Asia Tenggara yang ditemui di Terminal Haji.
Ucapan terima kasih serupa juga disampaikan oleh jemaah asal Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat. Mereka menilai bahwa pelayanan yang diberikan tahun ini semakin menunjukkan profesionalisme dan kepedulian otoritas Saudi dalam menjaga kenyamanan serta kekhusyukan jemaah selama menjalani ibadah di Makkah dan Madinah.
Cetakan Khusus dengan Berbagai Bahasa
Mushaf-mushaf yang dibagikan tersebut bukanlah cetakan biasa. Seluruh Al-Qur’an yang didistribusikan merupakan hasil cetakan dari Kompleks Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd yang berlokasi di Kota Madinah. Kompleks ini dikenal luas sebagai lembaga percetakan kitab suci terbesar di dunia Islam.
Untuk tahun ini, pemerintah Arab Saudi melalui Kompleks Raja Fahd telah mencetak sebanyak 2.521.380 eksemplar mushaf Al-Qur’an. Masing-masing mushaf dilengkapi dengan terjemahan dan tafsir dalam berbagai bahasa dunia, termasuk bahasa Indonesia, Urdu, Inggris, Prancis, Turki, dan bahasa-bahasa lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar jemaah dari seluruh dunia dapat memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an dengan lebih mendalam sesuai dengan bahasa ibu mereka.
Penyediaan mushaf multibahasa tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah Saudi dalam mendukung pemahaman Islam yang moderat, damai, dan inklusif.
Bagian dari Visi Layanan Haji Modern
Distribusi mushaf ini menjadi salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dikembangkan dalam kerangka transformasi layanan ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Saudi terus meningkatkan kualitas layanan haji dengan mengedepankan pendekatan teknologi, efisiensi logistik, serta pelayanan spiritual yang holistik.
Pemberian mushaf secara gratis dan masif kepada jemaah yang pulang merupakan simbol kepedulian dan bentuk dakwah kultural yang mengakar kuat dalam kebijakan keagamaan pemerintah Saudi.
“Kerajaan tidak hanya berkomitmen dalam hal logistik, kesehatan, dan keamanan, tetapi juga dalam pemeliharaan dimensi keagamaan melalui penyebaran kitab suci kepada umat Islam. Ini menunjukkan kesungguhan dalam merawat tradisi Islam secara menyeluruh,” tulis Saudi Press Agency dalam laporan resminya.
Baca Juga : Rusia Syarat Gencatan Senjata Pasukan Ukraina Diminta Mundur
Melalui inisiatif distribusi mushaf Al-Qur’an ini, jemaah haji tidak hanya membawa pulang pengalaman ibadah yang sakral, tetapi juga simbol keberlanjutan spiritual yang bisa diteruskan di negara asal masing-masing. Kitab suci tersebut akan menjadi pengingat harian sekaligus pegangan hidup bagi jutaan jemaah yang telah menunaikan rukun Islam kelima.
Dapat dipastikan, kegiatan ini bukan semata-mata program seremonial tahunan, tetapi wujud konsistensi Pemerintah Arab Saudi dalam memperkuat posisi Tanah Suci sebagai pusat peradaban Islam yang modern, inklusif, dan bertanggung jawab secara global.
Melalui pelayanan yang semakin menyeluruh, Arab Saudi terus berupaya menunjukkan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual, melainkan pengalaman rohaniah yang memiliki dampak mendalam bagi kehidupan umat Islam dari seluruh dunia.