Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
kembali mencuri perhatian dunia teknologi dan kreatif dengan merilis sederet fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) pada pertengahan April 2025. Inovasi ini diklaim semakin memperluas cakupan layanan Canva, yang kini tak hanya sebatas pembuatan desain visual, namun juga merambah ke bidang pemrograman dan pembuatan gambar berbasis teks otomatis.
Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
Canva selama ini dikenal sebagai platform desain yang mudah diakses oleh pemula maupun profesional, dengan jutaan template yang siap pakai untuk berbagai kebutuhan.
Namun, dalam upaya meningkatkan daya saing dan mengikuti perkembangan teknologi AI generatif, Canva kini melakukan lompatan besar.
Dalam pembaruan terbarunya, Canva memperkenalkan fitur berbasis AI yang dapat digunakan untuk menghasilkan kode pemrograman
sederhana, membuat ilustrasi dari perintah teks, hingga mempercepat proses kerja kreatif seperti menulis konten, membuat presentasi, dan mengedit video.
Fitur-fitur tersebut diumumkan secara resmi dalam acara peluncuran “Canva Create 2025” yang digelar secara global dan dihadiri oleh ribuan kreator serta pelaku industri kreatif dari berbagai negara.
Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
Salah satu fitur unggulan terbaru yang diperkenalkan adalah Magic Design AI, yang memungkinkan pengguna menciptakan ilustrasi atau gambar hanya
dengan mengetikkan deskripsi dalam bentuk teks. Teknologi ini mirip dengan sistem text-to-image milik DALL·E atau Midjourney, namun
terintegrasi langsung dalam antarmuka Canva sehingga pengguna tidak perlu keluar dari platform untuk mengaksesnya.
Contohnya, jika pengguna mengetik “pemandangan gunung saat matahari terbit dengan gaya lukisan cat air,” maka Canva akan langsung menampilkan
beberapa opsi ilustrasi yang dapat dipilih dan digunakan dalam desain. Gambar yang dihasilkan bersifat orisinal dan dapat disesuaikan lebih lanjut.
Fitur ini sangat membantu para desainer yang membutuhkan visual unik dan tidak tersedia di pustaka stok gambar.
HONDA4D slot Selain itu, fitur ini juga mempercepat proses penciptaan konten visual, khususnya bagi pengguna yang memiliki keterbatasan kemampuan desain manual.
Fitur AI Code Generator: Solusi Cepat untuk Pemrograman
Menariknya, Canva juga meluncurkan AI Code Generator, fitur baru yang memungkinkan pengguna menulis perintah teks untuk kemudian
dikonversi menjadi kode pemrograman tertentu, seperti HTML, CSS, JavaScript, bahkan Python. Fitur ini bukan untuk menggantikan
platform pemrograman profesional, namun ditujukan sebagai alat bantu cepat bagi mereka yang ingin menyematkan elemen interaktif atau skrip dasar dalam desain mereka.
Sebagai contoh, pengguna yang sedang membuat landing page dapat mengetik “buat tombol berwarna biru dengan teks ‘Daftar Sekarang’ dan efek hover,
dan sistem akan memberikan potongan kode HTML dan CSS yang relevan.
Bagi pelaku usaha kecil atau pemula di bidang digital marketing, fitur ini memberikan nilai tambah yang signifikan karena memungkinkan mereka membuat prototipe situs web sederhana tanpa perlu mempelajari coding secara mendalam.
Fitur Magic Write dan Presentasi Otomatis
Selain visual dan pemrograman, Canva juga memperluas kecanggihan AI ke bidang penulisan dan penyusunan presentasi. Fitur Magic Write yang
sebelumnya sudah diluncurkan, kini diperbarui agar lebih akurat dan kontekstual. Pengguna dapat meminta sistem untuk menulis artikel, caption media sosial, ide kampanye pemasaran, bahkan skrip video.
Sementara itu, fitur Auto Presentation kini dapat membuat presentasi profesional hanya dari satu kalimat ide.
Misalnya, cukup dengan menulis “strategi pemasaran digital untuk UMKM,” Canva akan menghasilkan susunan slide lengkap dengan teks, gambar, dan desain visual yang dapat langsung digunakan.
Integrasi dengan Ekosistem Kerja Kolaboratif
Dalam pengembangan fitur-fitur barunya, Canva juga memastikan bahwa semua kemampuan AI ini tetap mendukung prinsip kerja kolaboratif.
Dengan sistem penyimpanan berbasis cloud dan fitur berbagi dokumen secara real-time, Canva memungkinkan tim kreatif bekerja bersama dalam satu proyek meski berada di lokasi berbeda.
Canva juga mengintegrasikan fitur version history dan komentar berbasis waktu nyata untuk memudahkan revisi dan diskusi antar anggota tim.
Baca juga:AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
Fokus pada Aksesibilitas dan Keamanan Data
Menanggapi kekhawatiran mengenai keamanan data dan privasi, pihak Canva menegaskan bahwa seluruh data pengguna, termasuk input teks yang digunakan dalam fitur AI, tidak akan digunakan untuk pelatihan model AI lebih lanjut. Data tetap menjadi milik pengguna, dan sistem tidak akan menyimpan perintah yang diberikan kecuali pengguna menyimpannya secara manual.
Selain itu, semua fitur baru juga dirancang agar tetap ramah digunakan bagi pemula. Canva memastikan antarmuka tetap intuitif dengan ikon dan petunjuk yang mudah dipahami.
Respon Positif dari Komunitas Kreator dan Profesional
Peluncuran fitur AI Canva disambut antusias oleh berbagai komunitas kreatif, khususnya para desainer lepas, pelaku UMKM, content creator, hingga pelajar. Dengan tambahan kemampuan ini, Canva bukan hanya sekadar alat desain, melainkan sudah berkembang menjadi creative productivity suite yang sangat lengkap.
Beberapa profesional menyebutkan bahwa dengan fitur terbaru ini, proses brainstorming ide menjadi jauh lebih cepat. Selain itu, proses pembuatan materi promosi dan konten digital dapat dilakukan oleh satu orang saja tanpa perlu menyewa tim besar.
Tantangan: Persaingan Ketat di Ranah AI Kreatif
Meski pembaruan ini membawa angin segar, Canva tetap menghadapi persaingan yang ketat di pasar global. Beberapa platform lain seperti
Adobe Firefly, Microsoft Designer, dan Figma juga telah menyematkan teknologi AI dalam sistem mereka.
Namun, Canva memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas, kecepatan penggunaan, dan komunitas pengguna yang sangat besar, termasuk di negara-negara berkembang.
Potensi untuk Dunia Pendidikan dan UMKM
Dengan hadirnya fitur AI yang semakin canggih, Canva dinilai memiliki potensi besar untuk diterapkan di dunia pendidikan.
Guru dan siswa dapat memanfaatkan fitur Magic Write untuk latihan menulis, Magic Design untuk tugas visual, dan AI Code Generator untuk pengenalan pemrograman.
Demikian pula dengan pelaku UMKM, mereka bisa menciptakan konten promosi tanpa perlu menyewa desainer profesional, sehingga biaya operasional dapat ditekan secara signifikan.